Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing
Pendahuluan
Bisnis saat ini berkembang sangat pesat, yang menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Banyak sekali operasional dalam perusahaan yang harus dilakukan dalam mewujudkan target dari perusahaan. Seorang manajer harus dapat mengambil keputusan dalam pengerjaan operasional suatu perusahaan. Manajer perlu memperhitungkan beberapa faktor dalam mengelola pengerjaan operasional perusahaan seperti faktor waktu, biaya, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Ada beberapa pendekatan dalam mengelola pengerjaan operasional atau pengerjaan suatu proyek dalam perusahaan, yaitu pendekatan self–sourcing, pendekatan in–sourcing, dan pendekatan out–sourcing. Masing-masing pedekatan tersebut pasti memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai masing-masing pendekatan dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan.
Pendekatan Self-Sourcing
Self–Sourcing merupakan pendekatan dalam proses pengerjaan operasional atau pengerjaan proyek suatu perusahaan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, yaitu para pekerja yang berhubungan dengan proyek yang dikerjakan dengan kontribusi minim dari spesialis IT, atau mengandalkan keahlian yang sudah ada. Pekerja IT dalam perusahaan tersebut mengembangkan sistem informasi yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan itu sendiri. Jadi inti dari self–sourcing adalah pengerjaan suatu proyek dalam hal ini sistem informasi suatu perusahaan oleh perusahaan itu sendiri, atau secara internal dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri.
Proses atau metode perancangan sistem informasi untuk self–sourcing biasanya menggunakan metode perancangan sistem yang biasanya melakukan demonstrasi sistem terlebih dahulu pada client (sistem belum sempurna), yang gunanya untuk mengetahui lebih lagi akan keinginan client terhadap sistem yang dibuat, sehingga sistem yang tadinya belum sempurna dapat dikembangkan lagi atau lebih disempurnakan.
Figure 1 dibawah ini merupakan gambaran aliran perancangan sistem dengan menggunakan metode atau pendekatan self-sourcing, dimana terjadi perulangan pada proses revise & enhance yang merupakan proses perbaikan dan penyempurnaan sistem informasi sesuai dengan keinginan client atau dalam hal ini pihak perusahaan.
Ada beberapa keunggulan atau keuntungan menggunakan self–sourcing, dan juga kelemahan menggunakan self–sourcing. Keunggulan atau keuntungan menggunakan self–sourcing antara lain :
-
Dapat mengatur sendiri atau memutuskan syarat-syarat yang diperlukan untuk membangun sistem informasi.Karena sistem dibangun oleh pekerja internal perusahaan dan produknya nanti juga diperuntukkan perusahaan itu sendiri, maka perusahaan itu punya hak penuh dalam menentukan requirement atau syarat-syarat atau kebutuhan yang diperlukan dalam mengembangkan sistem informasi tersebut, sehingga dalam pengelolaannya, manajer perusahaan dapat mengontrol biaya yang dikeluarkan dalam mengembangkan sistem tersebut.
-
Meningkatkan partisipasi pekerja dan rasa kepemilikan pekerja terhadap perusahaan.Dengan mempekerjakan pekerja internal perusahaan dalam mengembangkan sistem, berarti partisispasi pekerja akan meningkat, dan diharapkan rasa kepemilikan pekerja terhadap perusahaan semakin meningkat, walaupun itu belum tentu terjadi.
-
Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem informasi tergolong cepat.
Karena sistem informasi dikembangkan dalam perusahaan itu sendiri, maka proses pengembangan sistem informasi akan lebih cepat, karena setiap kebutuhan yang diperlukan oleh pekerja IT mengenai perusahaan akan segera didapat, juga apabila perusahaan ingin menambahkan sesuatu pada sistem informasi, perusahaan hanya perlu mengkonfirmasi pekerja IT perusahaan tersebut, dan pekerja IT akan dapat langsung mengerjakan perubahaanya.
Selain beberapa keuntungan menggunakan self–sourcing dalam mengerjakan operasional perusahaan atau proyek perusahaan, ada juga beberapa kerugian dengan penggunaaan self–sourcing.
-
Kurangnya keahlian pekerja IT dalam perusahaan yang menyebabkan sistem yang dibangun menjadi kurang maksimal.
-
Tidak cukupnya alternatif disain sistem IT menyebabkan tersendatnya pengembangan sistem ke tahap berikutnya.
-
Dokumentasi yang minim dan kurangnya dukungan dari luar menyebabkan sistem yang dibangun akan mempunyai umur yang pendek.
Pendekatan Out-Sourcing
Pendekatan out–sourcing merupakan penyerahan tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan operasional perusahaan ataupun pengerjaan proyek kepada pihak ketiga atau perusahaan ketiga dengan menetapkan jangka waktu tertentu dan biaya tertentu dalam proses pengembangan proyeknya.
Berikut ini merupakan gambar diagram yang menunjukkan proses apa saja yang dilakukan dalam lewat cara out–sourcing.
Melalui out–sourcing, perusahaan dapat membeli sistem informasi yang sudah tersedia, atau sudah dikembangkan oleh perusahaan outsource. Perusahaan juga dapat meminta perusahaan outsource untuk memodifikasi sistem yang sudah ada. Perusahaan juga dapat membeli software dan meminta perusahaan outsource untuk memodifikasi software tersebut sesuai keinginan perusahaan. Dan juga lewat out–sourcing perusahaan dapat meminta untuk mengembangkan sistem informasi yang benar-benar baru atau pengembangan dari dasar.
Berikut ini merupakan gambaran proses yang terjadi pada pendekatan out–sourcing.
Adapun keuntungan dari penggunaan pendekatan out–sourcing adalah.
-
Perusahaan dapat lebih fokus pada hal yang lain, karena proyek telah diserahkan pada pihak ketiga untuk dikembangkan.
-
Dapat mengeksploitasi skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan.
-
Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan untuk kedepannya.
-
Biasanya perusahaan outsource sistem informasi pasti memiliki pekerja IT yang kompeten dan memiliki skill yang tinggi, dan juga penerapan teknologi terbaru dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan outsource. Jadi dengan menggunakan outsource, otomatis sistem yang dibangun telah dibundle dengan teknologi yang terbaru.
-
Walaupun biaya untuk mengembangkan sistem secara outsource tergolong mahal, namun jika dibandingkan secara keseluruhan dengan pendekatan in–sourcing ataupun self–sourcing, out–sourcing termasuk pendekatan dengan cost yang rendah.
Selain keunggulan diatas, pendekatan out–sourcing juga memiliki beberapa kelemahan, kelemahan-kelemahan itu antara lain:
-
Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa dikembangkan atau diinovasi di masa mendatang, karena yang mengembangkan tekniknya adalah perusahaan outsource.
-
Menurunkan kontrol perusahaan terhadap sistem informasi yang dikembangkan.
-
Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang nakal.
-
Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem informasi akan terbentuk.
Pendekatan In-Sourcing
Pendekatan in-sourcing merupakan kebalikan dari out-sourcing. Jika out-sourcing melimpahkan pengerjaan proyek pada pihak ketika, in-sourcing mengembangan proyek dengan memanfaatkan spesialis IT dalam perusahaan tersebut. Contohnya perusahaan tekstil dari Jepang membuka perusahaan di Indonesia dengan alasan karena gaji orang Indonesia dapat lebih rendah dari gaji pegawai Jepang. Pada kasus ini perusahaan di Jepang melakukan out-sourcing sedangkan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia melakukan in-sourcing.
Keuntungan pengembangan sistem informasi atau proyek lain dengan menggunakan pendekatan in-sourcing adalah :
-
Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.
-
Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih kecil daripada biaya untuk pekerja outsource.
-
Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport, dll.
Selain keuntungan diatas, terdapat beberapa kelemahan menggunakan in-sourcing, yaitu perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan memangkas biaya lebih lagi.
Kesimpulan
Dari pembahasan mengenai ketiga pendekatan pengembangan proyek yaitu self-sourcing, out-sourcing, maupun in-sourcing. Ketiga pendekatan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik dan mana yang buruk, tapi kebijakan memilih pendekatan itu tergantung pada situasi perusahaan. Ada pula perusahaan yang tidak hanya menggunakan satu pendekatan, namun dua pendekatan sekaligus digunakan.
Jika suatu perusahaan kekurangan pekerja, kemudian tidak memiliki waktu dan tenaga untuk mengembangkan aplikasi secara internal, maka out-sourcing dapat menjadi pilihan bagi perusahaan tersebut dalam mengembangkan proyek atau operasional perusahaannya. Out-sourcing dalam hal ini akan membantu perusahaan untuk memangkas waktu, memangkas effort atau usaha yang dilakukan, dan juga memangkas penggunaan tenaga kerja, dan juga memberikan hasil bagi perusahaan.
Jika perusahaan memerlukan jasa yang membutuhkan keahlian pada area tertentu yang bukan merupakan core competency dari perusahaan, maka out-sourcing kembali jadi pilihan disini, karena dengan out-sourcing dapat memberikan akses pada jasa keahlian, dan juga dapat mengurangi biaya, dan lebih cepat mendapatkan hasil dari proyek atau operasional perusahaan yang dilempar ke pihak ketiga atau perusahaan outsource.
Jika suatu operasional perusahaan yang akan dikerjakan meliputi proses produksi, maka in-sourcing atau self-sourcing yang menjadi pilihan, karena akan menghemat biaya transportasi dan perusahaan memiliki kontrol lebih terhadap proyeknya.
Namun bila dibandingkan keuntungan dan kerugiannya antara pendekatan yang satu dengan yang lain, maka penulis lebih memilih pendekatan out-sourcing. Karena perusahaan tidak perlu berkorban waktu, sumber daya manusia, dan lain sebagainya untuk mengembangkan proyek, dan dapat berkonsentrasi terhadap project yang lainnya. Dan biaya yang jika dikalkulasi secara keseluruhan lebih murah daripada proyek yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan lainnya.
Daftar Pustaka
http://en.wikipedia.org/wiki/Selfsourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Insourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Outsourcing
http://searchcio-midmarket.techtarget.com/sDefinition/0,,sid183_gci1000947,00.html#
http://classes.uleth.ca/200402/mgt3061a/haag6s.ppt
http://www2.muw.edu/~stollison/fall2007/bu294/13_choices_and_tools_of_the_sdlc.doc
terima kasih infonya tentang outsourcing SI. jadi, bila memang benar outsource lebih hemat daripada insource, apakah mungkin diterapkan ke UKM ?
betty amalia
June 14, 2010 at 5:00 am
terima kasih informasinya ini sangat membantu saya dalam membuat paper saya.
Merry Efriana
June 15, 2010 at 8:14 am
Saya telah membaca mengenai artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya, karena ini memberikan informasi mengenai IT outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya.. Terima kasih
mochamad irman abdurachman
June 29, 2010 at 1:55 pm
met siang..saya inginmenanyakan jika insourcing diterapkan, motif yang paling dominannya seperti apa ..trims..
Zaenal Abidin
July 1, 2010 at 7:23 am
Sepakat.
Namun yang perlu menjadi titik tekannya adalah bagaimana sistem yang akan dibangun membuat organisasi lebih efisien dan efektif.
dan hal ini harus menjadi sebuah kebijakan perusahaan secara global. mulai dari top management hingga pegawai paling bawah
terima kasih
jayadinbinaardi
July 1, 2010 at 1:37 pm
terima kasih atas informasinya, apakah ada klasifikasi usaha apa (usaha dalam bidang apa) yang memakai insource, outsource, self-source, maupun kombinasi di antaranya?
nindya
July 1, 2010 at 1:53 pm
Thank’s atas sumber informasi yang diberikan. Perlu juga diperhatikan mengenai isi/item dari klausul kontrak kita dengan perusahaan outsourcing tersebut untuk menghindari inefisiensi dan inefektifitas perusahaan.
adin
July 2, 2010 at 6:33 am
terima kasih atas infonya. yang menjadi pertanyaan adalah outsourching dipilh apa cuma memperhatikan dari segi efisien saja?tanpa pengaruh yang lain. sebelumnya terima kasih.
yoga s
July 2, 2010 at 8:59 am
ketika perusahaan akan memutuskan akan memilih alternatif yang mana dalam pengembangan sistem informasinya maka kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode bisa menjadi acuan metode mana yang cocok diterapkan oleh perusahaan.
sitiaisah
July 2, 2010 at 1:43 pm
blog yang sangat informatif..
sebaiknya untuk perusahaan yang telah mapan meminimalisir penerapan otusourcing sehingga perusahaan ke depan akan memiliki modal SDM yang terampil di bidang IT.
deny
July 3, 2010 at 3:27 am
disitu disebutkan salah satu keuntungan pendekatan in-sourcing adalah biaya pekerja sendiri lebih murah dibandingkan pekerja outsource,mungkin pendekatan in-sourcing hanya akan berguna bila memang dalam perusahaan itu sudah ada IT specialist sehingga tidak ada biaya training dsb.. jadi memang kebijakan memilih pendekatan itu tergantung pada situasi perusahaan.
Tubagus Aditya
July 3, 2010 at 4:45 am
thank you..
sekarang sudah jelas kentungan outsoucing dan insourcing..
Made Dwi Astuti
July 8, 2010 at 10:26 am
artikel ini cukup lengkap membahas keuntungan dan kelebihan outsourcing, ijin untuk mengutip artikel ini untuk bahan tugas makalah saya, trima kasih
arlan
July 8, 2010 at 3:47 pm
terima kasih atas penjelasanya……
kunandi
July 10, 2010 at 8:04 am
Ok…sekarang saya mengerti kapan saya harus menggunakan IT outsourcing bagi perusahaan saya….
sutarna
July 10, 2010 at 8:05 am
ok sangat menarik
kunandi
July 10, 2010 at 9:20 am
Bila diberikan contoh, perusahaan di Indonesia yg menerapkan masing2 strategi out/in/self sourcing, akan lebih menarik.
Salam Hijau,
DL
dina lucky
July 10, 2010 at 3:36 pm
thanks informasiny
hasan
July 11, 2010 at 4:28 am
dari penjelas diatas saya bisa memahami menganai out sourcing, self sourcing dan in sourcing..
terima kasih..
rudi.setiawan
July 11, 2010 at 6:25 am
Keputusan perusahaan dengan menggunakan outsourcing IT , perusahaan akan lebih fokus pada bisnisnya…
setiawan.rudi
July 11, 2010 at 9:38 am
terima kasih atas tulisannya.
Fitriani
July 11, 2010 at 7:02 pm
Ini dia conter atack nya outsourcing IT. Semuanya tergantung kepada kita masing-masing untuk menyesuaikan sesuai dengan bisnis kita. Apakah mau Outsourcing atau malah memilih insourcing
Lukman F Situmorang
July 12, 2010 at 1:17 am
terimakasih atas infonya..sangat membantu saya untuk memahami outsourcing dan in sourcing
Geby Ardya
July 12, 2010 at 1:34 am
pemilihan out-sourcing, in-sourcing dan self-sourcing tergantung dari kebutuhan perusahaan
yasmin
July 12, 2010 at 3:12 am
terimakasih atas infonya. merupakan artikel yang sangat baik dalam menjelaskan mengapa perusahaan perlu melakukan IT outsourcing
abel
July 12, 2010 at 6:01 am
Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang outsourcing sistem informasi yang sedang menjadi topik pembahasan kali ini. Saya rasa ini adalah topik yang cukup menarik sehubungan dengan banyaknya perusahaan besar yang menerapkan hal tersebut.
Lasita
July 12, 2010 at 6:54 am
informasi yang baik untuk menentukan pendekatan pengembangan proyek yaitu self-sourcing, out-sourcing, maupun in-sourcing.
yudha
July 12, 2010 at 7:44 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
UAT Take Home SIM – Paper dan Jawaban PertanyaanDwi Astuti | Dwi Astuti
July 12, 2010 at 7:52 am
Jelas sekali artikel yang anda jabarkan mengenai manfaat outsourcing.
many tks
akhrizal
July 12, 2010 at 7:56 am
[…] 3. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
IT Outsourcing Dalam Dunia BisnisLukman Situmorang | Lukman Situmorang
July 12, 2010 at 8:49 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
uat sim paper outsorcing dan insourcing sim rudi setiawanRudi Setiawan | Rudi Setiawan
July 12, 2010 at 1:04 pm
Saya setuju dengan konsep outsourcing, tapi harus jelas vendornya, konsistensinya dan dasar hukumnya….
Tks
nn.ikasusanti
July 12, 2010 at 4:12 pm
Terima kasih atas informasinya terutama mengenai outsourcing. Akan tetapi bagaimana masalah keamanan/security nya, baik keamanan sistem dan data perusahaan.
Didik Mardiyanto
July 14, 2010 at 2:32 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
PENERAPAN OUTSOURCING SISTEM INFORMASI (IT OUTSOURCING) DALAM SUATU PERUSAHAANAditya Prima | Aditya Prima
July 15, 2010 at 11:20 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MELALUI OUTSOURCING (KEUNTUNGAN DAN KELEMAHANNYA DIBANDINGKAN INSOURCING)Arlan Adrianda blog | Arlan Adrianda blog
July 17, 2010 at 7:23 pm
Cukup comprehensive, informative dan aplicative, untuk yang awam harus dipahami dengan baik. Thank you.
solikhin kasum
July 20, 2010 at 10:54 am
Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing.
sasmoyo
July 25, 2010 at 9:49 am
IT investment memang sangat menarik untuk diulas. Terutama dengan adanya trend pihak perusahaan dalam menggunakan vendor atau IT outsourcing dalam membantu membuat sistem ITnya di perusahaan tersebut.
nando sugawa
July 28, 2010 at 8:29 am
Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia.
bayu trisno
July 30, 2010 at 6:39 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Related IT Outsourcing Blogs | Bayu's Blog
July 30, 2010 at 7:18 am
Sejalan dengan arah dan kepentingan bisnis dimana daya saing menjadi kunci untuk memenangi persaingan bebas, maka pola oursourcing telah menjadi pilihan di banyak perusahaan. Oleh karenanya tulisan ini sangat bermanfaat dan lebih membuka wawasan.
karno
July 30, 2010 at 7:24 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM OUTSOURCING (STUDI KOMPARASI KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN OUTSOURCING Vs INSOURCING) | Ruysdi Nasution
July 30, 2010 at 8:21 am
[…] Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Outsourcing Vs Insourcing Dalam Sistem Informasi | Sasmoyo
July 30, 2010 at 9:59 am
Ada baiknya di cantunkan juga contoh perusahaan yang sukses dalam menerapkan sistem informasi tersebut, karena penerapan SI bukankah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan ?
tks
analisa
July 30, 2010 at 11:06 am
Penerapan outsourcing IT merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan dalam melakukan efisiensi cost.
cahya berlian
July 30, 2010 at 11:28 pm
Wah pengetahuan baru neh . . . kemaren-kemaren saya cuma tahu self sourcing (inhouse) dan outsourcing
. . . . kuper kali ya 😦
sumarno
July 31, 2010 at 2:01 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
KEUNTUNGAN DAN KELEMAHAN PENGEMBANGAN MAUPUN PENERAPAN SISTEM INFORMASI SECARA OUTSOURCING DIBANDING KAN SECARA INSOURCING. | Erlita Rahma Blog
July 31, 2010 at 3:28 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
OUTSOURCING TEKNOLOGI INFORMASI | Sumarno Blog
July 31, 2010 at 4:51 am
Pencerahan yang baik dan menambah wawasan perihal outsourcing IT.
suherli
July 31, 2010 at 4:58 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Penerapan outsourcing bagi perusahaan | MA Nakolas
July 31, 2010 at 5:41 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Keuntungan dan Kelemahan dari Pengembangan Sistem Informasi secara Outsourcing dibandingkan dengan Insourcing | Epi Ratri Z Blog
July 31, 2010 at 7:07 am
[…] 8. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Out-Sourcing Sistem Informasi Manajemen | Suherli Blog
July 31, 2010 at 8:09 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Paper Outsourcing | MA Nakolas
July 31, 2010 at 9:26 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
PENILAIAN TERHADAP OUTSOURCING DAN INSOURCING | Sari Umariah's Blog
July 31, 2010 at 9:43 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MELALUI OUTSOURCING | Zulfadhli BLog
July 31, 2010 at 11:44 am
kalau kasusnya IT untuk industri mikro dan menengah gimana ya pak? mohon penjelasann
Iqbal Fajar
July 31, 2010 at 2:56 pm
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/#comment-65 […]
Comment Blog | Iqbal Fajar Blog
July 31, 2010 at 3:11 pm
ada ga studi empiris tentang berapa banyak perusahaan yang menggunakan outsourcing, insourcing dan self sourcing.
Keliatannya yg marak sekarang ini justru outsorcing ya?
M Fahri Howel
July 31, 2010 at 8:05 pm
[…] http://www.ekurniawan.net/artikel-it/pentingnya-outsourcing-bidang-teknologi-informasi-8.html […]
Pengembangan Sistem Informasi : Outsourcing VS Insourcing | Analisa Setiawati Blogs
August 1, 2010 at 1:42 am
Informasi yang sangat berguna untuk IT Outsourcing. Sangat membantu dapal organisasi, karena pernah gagal dalam menerapkan Outsourcing IT di organisasi.
mellyna eyf
August 1, 2010 at 10:52 am
Memang dalam menentukan mau out/in sourcing, kita musti dengan tepat bisa mengukur kemampuan SDM IT kita. Karena setelah kita memutuskan, akan sangat tidak efektif apabila kita kembali dan berubah arah.
Fauzi Suroyo
August 1, 2010 at 7:54 pm
Bisnis yang cepat ya harus ditunjang dengan IT yang mantap… bisnis warung gak perlu IT.. bisnis Alfamart… luas nya bisa jadi kalah dengan warung seba ada yang gede.. udah didukung IT… carefour, dsb… apalagi .. pasti punya ketergantungan yg tinggi dg it… KALAU PERUSAHAAN TAK MAMPU?… yg outsourcing lah.
Tohirin
August 2, 2010 at 4:06 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/#comment-70 […]
Pemilihan yang Bijak Antara Outsourcing dan Insourcing | Fauzi Suroyo Blog
August 2, 2010 at 6:14 am
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/#comment-70 […]
Komentar Blog Lain Mengenai Outsourcing | Fauzi Suroyo Blog
August 2, 2010 at 6:17 am
dari penjelas artikel diatas saya bisa memahami menganai out sourcing, self sourcing, in sourcing dan Penerapan outsourcing IT.
terima kasih..
johan
August 2, 2010 at 6:47 am
Artikel yang sangat bagus, dapat menjadi pedoman untuk menentukan outsourcing yang akan digunakan dalam bisnis
analia trisna
August 2, 2010 at 12:58 pm
Saya telah membaca mengenai artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya, karena ini memberikan informasi mengenai IT outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya.. Terima kasih
edisusanto
August 15, 2010 at 4:04 pm
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/#comment-76 […]
OUTSOURCING IMPLIKASINYA DALAM PENGEMBANGAN DAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI | Edi Susanto's Blog
August 15, 2010 at 5:02 pm
terima kasih infonya. Artikel yang anda buat sangat menarik. Dalam memilih pengembangan sistem informasi sebaiknya lebih detail lagi dengan melihat mana yang terbaik bagi perusahaan,karena jika salah mengaplikasikannya akan berdampak pada perusahaan.
dewi
December 3, 2010 at 9:03 am
Ya betul sekali postingan Anda di atas, saya setuju dengan kesimpulan yang anda buat. Namun, sepertinya,saat ini outsourcing menjadi kurang populer dibandingkan dengan in sourcing karena melalui insourcing, perusahaan dapat dengan lebih mudah melakukan pengontrolan terhadap proyek.
marina
December 28, 2010 at 12:22 pm
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
JAWABAN UAT SIM NO 4 | Marina Blogs
December 28, 2010 at 12:41 pm
[…] Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Outsourcing Vs Insourcing Dalam Sistem Informasi | Student mbipb Blogs
November 23, 2012 at 8:52 am
[…] 2010. Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/. Diakses pada tanggal 30 Januari […]
PENERAPAN OUTSOURCING DAN INSOURCING SISTEM TEKNOLOGI INFORMASI PADA PERUSAHAAN | Prima Dessy Handayani
February 8, 2013 at 11:34 am
Terima kasih pak, artikel yang sangat bermanfaat
Billy.s
September 21, 2013 at 2:17 am
Saya telah membaca artikel ini dan sangat bermanfaat bagi saya, karena artikel ini memberikan informasi mengenai IT insourcing & outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya. Terima kasih 🙂
Jauhar Samudera
September 24, 2013 at 8:04 am
[…] Manajemen. Penerbit Andi, Yogyakarta. Pak Pid. 2010. Selfsourcing, Insourcing dan Outsourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcingdiakses tanggal […]
PENERAPAN INSOURCING, OUTSOURCING DAN CO SOURCING DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI DI PERUSAHAAN | Bobit Kowanus Utomo
February 7, 2014 at 5:22 pm
[…] https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ 28 /2/2014 18:18 PM […]
STRATEGI PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DENGAN | Dedi Hartono
February 8, 2014 at 7:38 am
Do you write your own ?? much information as I can from your blog.
thanks for writing well.
I have a quick way to become a successful entrepreneur.
is really easy. immediately read how to
Usaha Sampingan
September 20, 2014 at 3:17 pm
[…] Sourcing, In sourcing and Out Sourcing.https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/. Diakses pada tanggal 2 Januari […]
Tugas Mata Kuliah Sistem Informasi Manajemen | David Timothy Mambu
January 6, 2015 at 1:48 am
[…] Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]
Pengembangan Sistem Informasi dengan Pendekatan Insourcing atau Outsourcing Dalam Perusahaan | Rifian Wilyadrin Ermawan
January 15, 2015 at 5:24 pm