Pak Pid's Blog

Self-Sourcing, In-Sourcing, and Out-Sourcing

with 80 comments

Pendahuluan

Bisnis saat ini berkembang sangat pesat, yang menyebabkan persaingan antar perusahaan menjadi semakin ketat. Banyak sekali operasional dalam perusahaan yang harus dilakukan dalam mewujudkan target dari perusahaan. Seorang manajer harus dapat mengambil keputusan dalam pengerjaan operasional suatu perusahaan. Manajer perlu memperhitungkan beberapa faktor dalam mengelola pengerjaan operasional perusahaan seperti faktor waktu, biaya, sumber daya manusia, dan lain sebagainya. Ada beberapa pendekatan dalam mengelola pengerjaan operasional atau pengerjaan suatu proyek dalam perusahaan, yaitu pendekatan selfsourcing, pendekatan insourcing, dan pendekatan outsourcing. Masing-masing pedekatan tersebut pasti memiliki keunggulan dan kelemahan. Berikut ini akan dijelaskan secara lebih rinci mengenai masing-masing pendekatan dalam hubungannya dengan pengembangan sistem informasi dalam suatu perusahaan.

Pendekatan Self-Sourcing

SelfSourcing merupakan pendekatan dalam proses pengerjaan operasional atau pengerjaan proyek suatu perusahaan yang dilakukan oleh pihak internal perusahaan, yaitu para pekerja yang berhubungan dengan proyek yang dikerjakan dengan kontribusi minim dari spesialis IT, atau mengandalkan keahlian yang sudah ada. Pekerja IT dalam perusahaan tersebut mengembangkan sistem informasi yang nantinya akan digunakan oleh perusahaan itu sendiri. Jadi inti dari selfsourcing adalah pengerjaan suatu proyek dalam hal ini sistem informasi suatu perusahaan oleh perusahaan itu sendiri, atau secara internal dikembangkan oleh perusahaan itu sendiri.

Proses atau metode perancangan sistem informasi untuk selfsourcing biasanya menggunakan metode perancangan sistem yang biasanya melakukan demonstrasi sistem terlebih dahulu pada client (sistem belum sempurna), yang gunanya untuk mengetahui lebih lagi akan keinginan client terhadap sistem yang dibuat, sehingga sistem yang tadinya belum sempurna dapat dikembangkan lagi atau lebih disempurnakan.

Figure 1 dibawah ini merupakan gambaran aliran perancangan sistem dengan menggunakan metode atau pendekatan self-sourcing, dimana terjadi perulangan pada proses revise & enhance yang merupakan proses perbaikan dan penyempurnaan sistem informasi sesuai dengan keinginan client atau dalam hal ini pihak perusahaan.

Self Sourcing

Ada beberapa keunggulan atau keuntungan menggunakan selfsourcing, dan juga kelemahan menggunakan selfsourcing. Keunggulan atau keuntungan menggunakan selfsourcing antara lain :

  1. Dapat mengatur sendiri atau memutuskan syarat-syarat yang diperlukan untuk membangun sistem informasi.Karena sistem dibangun oleh pekerja internal perusahaan dan produknya nanti juga diperuntukkan perusahaan itu sendiri, maka perusahaan itu punya hak penuh dalam menentukan requirement atau syarat-syarat atau kebutuhan yang diperlukan dalam mengembangkan sistem informasi tersebut, sehingga dalam pengelolaannya, manajer perusahaan dapat mengontrol biaya yang dikeluarkan dalam mengembangkan sistem tersebut.

  2. Meningkatkan partisipasi pekerja dan rasa kepemilikan pekerja terhadap perusahaan.Dengan mempekerjakan pekerja internal perusahaan dalam mengembangkan sistem, berarti partisispasi pekerja akan meningkat, dan diharapkan rasa kepemilikan pekerja terhadap perusahaan semakin meningkat, walaupun itu belum tentu terjadi.

  3. Waktu yang diperlukan untuk mengembangkan sistem informasi tergolong cepat.
    Karena sistem informasi dikembangkan dalam perusahaan itu sendiri, maka proses pengembangan sistem informasi akan lebih cepat, karena setiap kebutuhan yang diperlukan oleh pekerja IT mengenai perusahaan akan segera didapat, juga apabila perusahaan ingin menambahkan sesuatu pada sistem informasi, perusahaan hanya perlu mengkonfirmasi pekerja IT perusahaan tersebut, dan pekerja IT akan dapat langsung mengerjakan perubahaanya.

Selain beberapa keuntungan menggunakan selfsourcing dalam mengerjakan operasional perusahaan atau proyek perusahaan, ada juga beberapa kerugian dengan penggunaaan selfsourcing.

  1. Kurangnya keahlian pekerja IT dalam perusahaan yang menyebabkan sistem yang dibangun menjadi kurang maksimal.

  2. Tidak cukupnya alternatif disain sistem IT menyebabkan tersendatnya pengembangan sistem ke tahap berikutnya.

  3. Dokumentasi yang minim dan kurangnya dukungan dari luar menyebabkan sistem yang dibangun akan mempunyai umur yang pendek.

Pendekatan Out-Sourcing

Pendekatan outsourcing merupakan penyerahan tugas atau pekerjaan yang berhubungan dengan operasional perusahaan ataupun pengerjaan proyek kepada pihak ketiga atau perusahaan ketiga dengan menetapkan jangka waktu tertentu dan biaya tertentu dalam proses pengembangan proyeknya.

Berikut ini merupakan gambar diagram yang menunjukkan proses apa saja yang dilakukan dalam lewat cara outsourcing.

Out Sourcing

Melalui outsourcing, perusahaan dapat membeli sistem informasi yang sudah tersedia, atau sudah dikembangkan oleh perusahaan outsource. Perusahaan juga dapat meminta perusahaan outsource untuk memodifikasi sistem yang sudah ada.  Perusahaan juga dapat membeli software dan meminta perusahaan outsource untuk memodifikasi software tersebut sesuai keinginan perusahaan. Dan juga lewat outsourcing perusahaan dapat meminta untuk mengembangkan sistem informasi yang benar-benar baru atau pengembangan dari dasar.

Berikut ini merupakan gambaran proses yang terjadi pada pendekatan outsourcing.

out sourcing

Adapun keuntungan dari penggunaan pendekatan outsourcing adalah.

  1. Perusahaan dapat lebih fokus pada hal yang lain, karena proyek telah diserahkan pada pihak ketiga untuk dikembangkan.

  2. Dapat mengeksploitasi skill dan kepandaian yang berasal dari perusahaan atau organisasi lain dalam mengembangkan produk yang diinginkan.

  3. Dapat memprediksi biaya yang dikeluarkan untuk kedepannya.

  4. Biasanya perusahaan outsource sistem informasi pasti memiliki pekerja IT yang kompeten dan memiliki skill yang tinggi, dan juga penerapan teknologi terbaru dapat menjadi competitive advantage bagi perusahaan outsource. Jadi dengan menggunakan outsource, otomatis sistem yang dibangun telah dibundle dengan teknologi yang terbaru.

  5. Walaupun biaya untuk mengembangkan sistem secara outsource tergolong mahal, namun jika dibandingkan secara keseluruhan dengan pendekatan insourcing ataupun selfsourcing, outsourcing termasuk pendekatan dengan cost yang rendah.

Selain keunggulan diatas, pendekatan outsourcing juga memiliki beberapa kelemahan, kelemahan-kelemahan itu antara lain:

  1. Kurangnya perusahaan dalam mengerti teknik sistem informasi agar bisa dikembangkan atau diinovasi di masa mendatang, karena yang mengembangkan tekniknya adalah perusahaan outsource.

  2. Menurunkan kontrol perusahaan terhadap sistem informasi yang dikembangkan.

  3. Informasi-informasi yang berhubungan dengan perusahaan kadang diperlukan oleh pihak pengembang aplikasi, dan kadang informasi penting juga perlu diberikan, hal ini akan menjadi ancaman bagi perusahaan bila bertemu dengan pihak pengembang yang nakal.

  4. Ketergantungan dengan perusahaan lain yaitu perusahaan pengembang sistem informasi akan terbentuk.

Pendekatan In-Sourcing

Pendekatan in-sourcing merupakan kebalikan dari out-sourcing. Jika out-sourcing melimpahkan pengerjaan proyek pada pihak ketika, in-sourcing mengembangan proyek dengan memanfaatkan spesialis IT dalam perusahaan tersebut. Contohnya perusahaan tekstil dari Jepang membuka perusahaan di Indonesia dengan alasan karena gaji orang Indonesia dapat lebih rendah dari gaji pegawai Jepang. Pada kasus ini perusahaan di Jepang melakukan out-sourcing sedangkan perusahaan Jepang yang ada di Indonesia melakukan in-sourcing.

Keuntungan pengembangan sistem informasi atau proyek lain dengan menggunakan pendekatan in-sourcing adalah :

  1. Perusahaan dapat mengontrol sistem informasinya sendiri.

  2. Biaya untuk pekerja dalam perusahaan biasanya lebih kecil daripada biaya untuk pekerja outsource.

  3. Mengurangi biaya operasional perusahaan, seperti transport, dll.

Selain keuntungan diatas, terdapat beberapa kelemahan menggunakan in-sourcing, yaitu perusahaan perlu memperhatikan masalah investasi dari pengembangan sistem informasi, jangan sampai pengembangan memakan waktu terlalu lama yang akan memangkas biaya lebih lagi.

Kesimpulan

Dari pembahasan mengenai ketiga pendekatan pengembangan proyek yaitu self-sourcing, out-sourcing, maupun in-sourcing. Ketiga pendekatan memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Sebenarnya tidak bisa dikatakan mana yang lebih baik dan mana yang buruk, tapi kebijakan memilih pendekatan itu tergantung pada situasi perusahaan. Ada pula perusahaan yang tidak hanya menggunakan satu pendekatan, namun dua pendekatan sekaligus digunakan.

Jika suatu perusahaan kekurangan pekerja, kemudian tidak memiliki waktu dan tenaga untuk mengembangkan aplikasi secara internal, maka out-sourcing dapat menjadi pilihan bagi perusahaan tersebut dalam mengembangkan proyek atau operasional perusahaannya. Out-sourcing dalam hal ini akan membantu perusahaan untuk memangkas waktu, memangkas effort atau usaha yang dilakukan, dan juga memangkas penggunaan tenaga kerja, dan juga memberikan hasil bagi perusahaan.

Jika perusahaan memerlukan jasa yang membutuhkan keahlian pada area tertentu yang bukan merupakan core competency dari perusahaan, maka out-sourcing kembali jadi pilihan disini, karena dengan out-sourcing dapat memberikan akses pada jasa keahlian, dan juga dapat mengurangi biaya, dan lebih cepat mendapatkan hasil dari proyek atau operasional perusahaan yang dilempar ke pihak ketiga atau perusahaan outsource.

Jika suatu operasional perusahaan yang akan dikerjakan meliputi proses produksi, maka in-sourcing atau self-sourcing yang menjadi pilihan, karena akan menghemat biaya transportasi dan perusahaan memiliki kontrol lebih terhadap proyeknya.

Namun bila dibandingkan keuntungan dan kerugiannya antara pendekatan yang satu dengan yang lain, maka penulis lebih memilih pendekatan out-sourcing. Karena perusahaan tidak perlu berkorban waktu, sumber daya manusia, dan lain sebagainya untuk mengembangkan proyek, dan dapat berkonsentrasi terhadap project yang lainnya. Dan biaya yang jika dikalkulasi secara keseluruhan lebih murah daripada proyek yang dikembangkan dengan menggunakan pendekatan lainnya.

Daftar Pustaka

http://en.wikipedia.org/wiki/Selfsourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Insourcing
http://en.wikipedia.org/wiki/Outsourcing
http://searchcio-midmarket.techtarget.com/sDefinition/0,,sid183_gci1000947,00.html#

Click to access Kuliah_1.pdf

http://classes.uleth.ca/200402/mgt3061a/haag6s.ppt
http://www2.muw.edu/~stollison/fall2007/bu294/13_choices_and_tools_of_the_sdlc.doc

Written by das_84id

January 5, 2010 at 12:52 am

Posted in Corporate IS

80 Responses

Subscribe to comments with RSS.

  1. terima kasih infonya tentang outsourcing SI. jadi, bila memang benar outsource lebih hemat daripada insource, apakah mungkin diterapkan ke UKM ?

    betty amalia

    June 14, 2010 at 5:00 am

  2. terima kasih informasinya ini sangat membantu saya dalam membuat paper saya.

    Merry Efriana

    June 15, 2010 at 8:14 am

  3. Saya telah membaca mengenai artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya, karena ini memberikan informasi mengenai IT outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya.. Terima kasih

  4. met siang..saya inginmenanyakan jika insourcing diterapkan, motif yang paling dominannya seperti apa ..trims..

    Zaenal Abidin

    July 1, 2010 at 7:23 am

  5. Sepakat.
    Namun yang perlu menjadi titik tekannya adalah bagaimana sistem yang akan dibangun membuat organisasi lebih efisien dan efektif.
    dan hal ini harus menjadi sebuah kebijakan perusahaan secara global. mulai dari top management hingga pegawai paling bawah
    terima kasih

    jayadinbinaardi

    July 1, 2010 at 1:37 pm

  6. terima kasih atas informasinya, apakah ada klasifikasi usaha apa (usaha dalam bidang apa) yang memakai insource, outsource, self-source, maupun kombinasi di antaranya?

    nindya

    July 1, 2010 at 1:53 pm

  7. Thank’s atas sumber informasi yang diberikan. Perlu juga diperhatikan mengenai isi/item dari klausul kontrak kita dengan perusahaan outsourcing tersebut untuk menghindari inefisiensi dan inefektifitas perusahaan.

    adin

    July 2, 2010 at 6:33 am

  8. terima kasih atas infonya. yang menjadi pertanyaan adalah outsourching dipilh apa cuma memperhatikan dari segi efisien saja?tanpa pengaruh yang lain. sebelumnya terima kasih.

    yoga s

    July 2, 2010 at 8:59 am

  9. ketika perusahaan akan memutuskan akan memilih alternatif yang mana dalam pengembangan sistem informasinya maka kekurangan dan kelebihan dari masing-masing metode bisa menjadi acuan metode mana yang cocok diterapkan oleh perusahaan.

    sitiaisah

    July 2, 2010 at 1:43 pm

  10. blog yang sangat informatif..
    sebaiknya untuk perusahaan yang telah mapan meminimalisir penerapan otusourcing sehingga perusahaan ke depan akan memiliki modal SDM yang terampil di bidang IT.

    deny

    July 3, 2010 at 3:27 am

  11. disitu disebutkan salah satu keuntungan pendekatan in-sourcing adalah biaya pekerja sendiri lebih murah dibandingkan pekerja outsource,mungkin pendekatan in-sourcing hanya akan berguna bila memang dalam perusahaan itu sudah ada IT specialist sehingga tidak ada biaya training dsb.. jadi memang kebijakan memilih pendekatan itu tergantung pada situasi perusahaan.

    Tubagus Aditya

    July 3, 2010 at 4:45 am

  12. thank you..
    sekarang sudah jelas kentungan outsoucing dan insourcing..

    Made Dwi Astuti

    July 8, 2010 at 10:26 am

  13. artikel ini cukup lengkap membahas keuntungan dan kelebihan outsourcing, ijin untuk mengutip artikel ini untuk bahan tugas makalah saya, trima kasih

    arlan

    July 8, 2010 at 3:47 pm

  14. terima kasih atas penjelasanya……

    kunandi

    July 10, 2010 at 8:04 am

  15. Ok…sekarang saya mengerti kapan saya harus menggunakan IT outsourcing bagi perusahaan saya….

    sutarna

    July 10, 2010 at 8:05 am

  16. ok sangat menarik

    kunandi

    July 10, 2010 at 9:20 am

  17. Bila diberikan contoh, perusahaan di Indonesia yg menerapkan masing2 strategi out/in/self sourcing, akan lebih menarik.

    Salam Hijau,
    DL

    dina lucky

    July 10, 2010 at 3:36 pm

  18. thanks informasiny

    hasan

    July 11, 2010 at 4:28 am

  19. dari penjelas diatas saya bisa memahami menganai out sourcing, self sourcing dan in sourcing..
    terima kasih..

    rudi.setiawan

    July 11, 2010 at 6:25 am

  20. Keputusan perusahaan dengan menggunakan outsourcing IT , perusahaan akan lebih fokus pada bisnisnya…

    setiawan.rudi

    July 11, 2010 at 9:38 am

  21. terima kasih atas tulisannya.

    Fitriani

    July 11, 2010 at 7:02 pm

  22. Ini dia conter atack nya outsourcing IT. Semuanya tergantung kepada kita masing-masing untuk menyesuaikan sesuai dengan bisnis kita. Apakah mau Outsourcing atau malah memilih insourcing

    Lukman F Situmorang

    July 12, 2010 at 1:17 am

  23. terimakasih atas infonya..sangat membantu saya untuk memahami outsourcing dan in sourcing

    Geby Ardya

    July 12, 2010 at 1:34 am

  24. pemilihan out-sourcing, in-sourcing dan self-sourcing tergantung dari kebutuhan perusahaan

    yasmin

    July 12, 2010 at 3:12 am

  25. terimakasih atas infonya. merupakan artikel yang sangat baik dalam menjelaskan mengapa perusahaan perlu melakukan IT outsourcing

    abel

    July 12, 2010 at 6:01 am

  26. Saya ingin mempelajari lebih lanjut tentang outsourcing sistem informasi yang sedang menjadi topik pembahasan kali ini. Saya rasa ini adalah topik yang cukup menarik sehubungan dengan banyaknya perusahaan besar yang menerapkan hal tersebut.

    Lasita

    July 12, 2010 at 6:54 am

  27. informasi yang baik untuk menentukan pendekatan pengembangan proyek yaitu self-sourcing, out-sourcing, maupun in-sourcing.

    yudha

    July 12, 2010 at 7:44 am

  28. Jelas sekali artikel yang anda jabarkan mengenai manfaat outsourcing.

    many tks

    akhrizal

    July 12, 2010 at 7:56 am

  29. Saya setuju dengan konsep outsourcing, tapi harus jelas vendornya, konsistensinya dan dasar hukumnya….
    Tks

    nn.ikasusanti

    July 12, 2010 at 4:12 pm

  30. Terima kasih atas informasinya terutama mengenai outsourcing. Akan tetapi bagaimana masalah keamanan/security nya, baik keamanan sistem dan data perusahaan.

    Didik Mardiyanto

    July 14, 2010 at 2:32 am

  31. Cukup comprehensive, informative dan aplicative, untuk yang awam harus dipahami dengan baik. Thank you.

    solikhin kasum

    July 20, 2010 at 10:54 am

  32. Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing.

    sasmoyo

    July 25, 2010 at 9:49 am

  33. IT investment memang sangat menarik untuk diulas. Terutama dengan adanya trend pihak perusahaan dalam menggunakan vendor atau IT outsourcing dalam membantu membuat sistem ITnya di perusahaan tersebut.

    nando sugawa

    July 28, 2010 at 8:29 am

  34. Pengembangan sistem informasi dalam perusahaan dapat dilakukan melalui tiga metode yaitu in-sourcing, co-sourcing, dan out-sourcing. Perusahaan harus berhati-hati dalam hal pemilihan alternatif pengembangan sistem informasi yang tepat. Kesalahan di dalam pemilihan alternatif akan menyebabkan investasi yang telah dilakukan serta waktu yang terpakai akan menjadi sia-sia.

    bayu trisno

    July 30, 2010 at 6:39 am

  35. Sejalan dengan arah dan kepentingan bisnis dimana daya saing menjadi kunci untuk memenangi persaingan bebas, maka pola oursourcing telah menjadi pilihan di banyak perusahaan. Oleh karenanya tulisan ini sangat bermanfaat dan lebih membuka wawasan.

    karno

    July 30, 2010 at 7:24 am

  36. […] Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]

  37. Ada baiknya di cantunkan juga contoh perusahaan yang sukses dalam menerapkan sistem informasi tersebut, karena penerapan SI bukankah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi perusahaan ?

    tks

    analisa

    July 30, 2010 at 11:06 am

  38. Penerapan outsourcing IT merupakan pilihan yang tepat bagi perusahaan dalam melakukan efisiensi cost.

    cahya berlian

    July 30, 2010 at 11:28 pm

  39. Wah pengetahuan baru neh . . . kemaren-kemaren saya cuma tahu self sourcing (inhouse) dan outsourcing
    . . . . kuper kali ya 😦

    sumarno

    July 31, 2010 at 2:01 am

  40. Pencerahan yang baik dan menambah wawasan perihal outsourcing IT.

    suherli

    July 31, 2010 at 4:58 am

  41. […] 8.   https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]

  42. kalau kasusnya IT untuk industri mikro dan menengah gimana ya pak? mohon penjelasann

    Iqbal Fajar

    July 31, 2010 at 2:56 pm

  43. ada ga studi empiris tentang berapa banyak perusahaan yang menggunakan outsourcing, insourcing dan self sourcing.
    Keliatannya yg marak sekarang ini justru outsorcing ya?

    M Fahri Howel

    July 31, 2010 at 8:05 pm

  44. Informasi yang sangat berguna untuk IT Outsourcing. Sangat membantu dapal organisasi, karena pernah gagal dalam menerapkan Outsourcing IT di organisasi.

    mellyna eyf

    August 1, 2010 at 10:52 am

  45. Memang dalam menentukan mau out/in sourcing, kita musti dengan tepat bisa mengukur kemampuan SDM IT kita. Karena setelah kita memutuskan, akan sangat tidak efektif apabila kita kembali dan berubah arah.

    Fauzi Suroyo

    August 1, 2010 at 7:54 pm

  46. Bisnis yang cepat ya harus ditunjang dengan IT yang mantap… bisnis warung gak perlu IT.. bisnis Alfamart… luas nya bisa jadi kalah dengan warung seba ada yang gede.. udah didukung IT… carefour, dsb… apalagi .. pasti punya ketergantungan yg tinggi dg it… KALAU PERUSAHAAN TAK MAMPU?… yg outsourcing lah.

    Tohirin

    August 2, 2010 at 4:06 am

  47. dari penjelas artikel diatas saya bisa memahami menganai out sourcing, self sourcing, in sourcing dan Penerapan outsourcing IT.
    terima kasih..

    johan

    August 2, 2010 at 6:47 am

  48. Artikel yang sangat bagus, dapat menjadi pedoman untuk menentukan outsourcing yang akan digunakan dalam bisnis

    analia trisna

    August 2, 2010 at 12:58 pm

  49. Saya telah membaca mengenai artikel ini, artikel ini sangat bermanfaat bagi saya, karena ini memberikan informasi mengenai IT outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya.. Terima kasih

    edisusanto

    August 15, 2010 at 4:04 pm

  50. terima kasih infonya. Artikel yang anda buat sangat menarik. Dalam memilih pengembangan sistem informasi sebaiknya lebih detail lagi dengan melihat mana yang terbaik bagi perusahaan,karena jika salah mengaplikasikannya akan berdampak pada perusahaan.

    dewi

    December 3, 2010 at 9:03 am

  51. Ya betul sekali postingan Anda di atas, saya setuju dengan kesimpulan yang anda buat. Namun, sepertinya,saat ini outsourcing menjadi kurang populer dibandingkan dengan in sourcing karena melalui insourcing, perusahaan dapat dengan lebih mudah melakukan pengontrolan terhadap proyek.

    marina

    December 28, 2010 at 12:22 pm

  52. […] Ulasan yang cukup menarik dan detail, Dan rasanya efficiency cost adalah hal terpenting dalam Outsourcing. https://pakpid.wordpress.com/2010/01/05/self-sourcing-in-sourcing-and-out-sourcing/ […]

  53. Terima kasih pak, artikel yang sangat bermanfaat

    Billy.s

    September 21, 2013 at 2:17 am

  54. Saya telah membaca artikel ini dan sangat bermanfaat bagi saya, karena artikel ini memberikan informasi mengenai IT insourcing & outsourcing dan hal ini sangat bermanfaat bagi tugas akhir saya. Terima kasih 🙂

    Jauhar Samudera

    September 24, 2013 at 8:04 am

  55. Do you write your own ?? much information as I can from your blog.

    thanks for writing well.
    I have a quick way to become a successful entrepreneur.
    is really easy. immediately read how to

    Usaha Sampingan

    September 20, 2014 at 3:17 pm


Leave a reply to Fauzi Suroyo Cancel reply