Pak Pid's Blog

Internet Business

leave a comment »

Pendahuluan

Internet telah memberikan dampak yang besar bagi umat manusia, karena hampir semua informasi yang dibutuhkan tersedia lewat internet, dan bukan hanya informasi saja yang dapat diperoleh melalui internet, namun melalui internet berbagai aktivitas dapat dilakukan, seperti kegiatan menulis atau sering disebut blogging, kegiatan berdiskusi lewat forum diskusi, pengiklanan produk, belanja online, dan lain sebagainya. Pada awal dikenalnya bisnis lewat internet, pengguna fasilitas ini dapat digolongkan hanya orang-orang yang mengerti teknologi dan berkecimpung di dunia IT, namun dengan berjalannya waktu, saat ini bukan hanya mereka yang mendalami IT yang dapat menggunakan fasilitas ini, namun banyak orang yang telah menggunakan internet untuk mendukung bisnis mereka, atau sekedar menggunakan jasa usaha yang tersedia melalui internet, seperti berbelanja online.

Bisnis lewat internet cukup menguntungkan, karena dengan menggunakan internet, produk usaha tidak hanya dapat dilihat di dalam kota, atau dalam negeri saja, melainkan lingkupnya mencapai lingkup nasional, bahkan internasional. Beberapa keuntungan juga ditawarkan dalam menjalankan bisnis lewat internet, seperti dikenalnya produk lebih luas lagi, efisiensi perusahaan meningkat, tidak dibatasi ruang dan waktu, dan lain sebagainya.

E-Commerce

Electronic Commerce atau sering dikenal dengan sebutan e-commerce merupakan aktivitas jual beli baik itu berupa barang ataupun jasa melalui media elektronik (internet).

Tipe-tipe transaksi electronic commerce pun berbeda-beda. Berikut ini merupakan 3 tipe transaksi melalui internet.

  1. Business to Business

    Business to Business atau B2B merupakan aktivitas transaksi elektronik yang dilakukan antar badan usaha atau antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lain. Contoh dari B2B adalah Comodity exchange.

  2. 2. Business to Consumer

    Business to Consumer atau B2C merupakan aktivitas transaksi elektronik yang dilakukan antara perusahaan dengan konsumen. Contoh dari B2C adalah Amazon, Dagadu, dan lain sebagainya.

  3. 3. Consumer to Consumer

    Consumer to Consumer atau C2C merupakan aktivitas transaksi elektronik yang dilakukan antara konsumen dengan konsumen. Contoh dari C2C adalah kegiatan jual beli baik itu barang baru ataupun barang bekas melalui forum jual beli.

Cara Kerja E-Commerce

Berikut ini merupakan gambaran cara kerja e-commerce mulai dari sisi client atau customer sampai ke sisi administrator dan sebaliknya.

Cara kerja e-commerce

Dapat dilihat pada gambar diatas yang merupakan rangkaian jalannya proses transaksi e-commerce dari sisi administrator.

Administrator dengan label “You” melakukan manipulasi data di database menggunakan Admin Interface, yang merupakan halaman dimana administrator dapat menginputkan data, mengubah data, dan menghapus data, baik itu data mengenai shipping atau pengiriman barang, data produk atau jasa yang dijual, dan juga data mengenai informasi pembayaran. Data pada database ini nanti berhubungan langsung dengan Ecommerce website, produk yang ditampilkan diambil dari database, sedangkan data shipping, data payment dan validasinya menggunakan data shipping dan payment.

Dari sisi client atau customer, pertama kali client melakukan penelusuran produk, kemudian memilih produk, dan membeli produk melalui Ecommerce website. Setelah client setuju untuk melakukan pembayaran, maka data pembayaranpun disimpan dan kemudian data pengiriman pun juga disimpan, kemudian sampailah di sisi admin, dimana admin dapat melihat data transaksi terbaru lewat halaman administrator.

Gambaran lebih detail mengenai proses transaksi yang terjadi pada pembelian lewat internet adalah sebagai berikut.

Proses transaksi

E-Business

Electronic Business atau sering disebut e-business merupakan kegiatan transaksi melalui media elektronik (internet), namun bukan hanya aktivitas jual beli saja yang dikerjakan, namun juga layanan konsumen, dan juga berkolaborasi dengan partner bisnis lain. Dengan kata lain electronic business merupakan electronic commerce dengan lingkup yang lebih besar lagi.

Komponen Penting dalam E-Commerce

Dalam electronic commerce maupun electronic business terdapat komponen-komponen penting yang sangat mendukung kehidupan dari electronic commerce itu sendiri :

  • Website merupakan komponen penting dimana client dapat berinteraksi dengan e-commerce. Antarmuka website haruslah di desain sebaik mungkin. Client pertama kali akan melihat suatu website dari antarmuka-nya, ketika tampilan yang didapati tidak baik, maka client juga otomatis akan mempertanyakan sistem di dalamnya, pelayanan di dalamnya apakah baik juga, namun apabila antarmuka-nya baik, maka client sedikit banyak akan melihat bahwa sistem, pelayanannya baik pula.

  • Sebelum membuka electronic commerce, suatu perusahaan haruslah memiliki account pada bank, dimana account ini digunakan untuk mentransfer uang dari client atau partner bisnis lainnya. Account bank ini sangatlah vital pada suatu electronic commerce.

  • Software atau sistem yang dibangun haruslah baik. Software ini juga merupakan komponen vital dalam suatu e-commerce, karena disinilah aktivitas bisnis dilakukan. Software ini dapat terdiri dari berbagai macam proses bisnis seperti menyimpan order, purchase order, dan proses lain yang mendukung aktivitas transaksi e-commerce.

  • Internet server juga memainkan peranan penting untuk e-commerce. Penting untuk memastikan bahwa e-commerce memiliki web server yang terjamin, karena ini berkaitan dengan keamanan data.

  • Shopping cart juga merupakan suatu yang wajib ada dalam web e-commerce. Shopping cart merupakan fasilitas dalam web e-commerce yang memiliki fungsi sama seperti keranjang belanja di supermarket, jadi client dapat memasukkan berbagai macam barang dengan variasi jumlah sekaligus pada shopping cart, dan ini akan memberikan kemudahan bagi client untuk berbelanja online.

  • Security protocol dan digital signatures merupakan komponen penting juga dalam e-commerce. Ini merupakan teknik enkripsi yang digunakan untuk mengamankan website dari serangan virus dan hacker. Security protocol haruslah dibangun dengan teknik pemrograman terbaru dan algoritma terbaru untuk memastikan keamanan yang maksimal.

Keunggulan Online Business

Maraknya penggunaan internet sebagai media bisnis tentunya ada sebab yang memberikan keuntungan pada pengguna-nya, keuntungan-keuntungan dari penggunaan e-commerce atau online business antara lain :

  1. Cost effective

    Internet merupakan media yang sangat powerfull untuk melakukan aktivitas bisnis. Banyak hal ditawarkan lewat internet. Promosi lewat internet menawarkan cost effective kepada perusahaan kecil untuk dapat mengembangkan jaringan produk ataupun servicenya. Sebagai perbandingan pada bentuk marketing yang lain, promosi lewat internet memberikan keuntungan yaitu mengurangi budget, dan biaya storage, jika dibandingkan dengan promosi lewat brosur cetak, ataupun televisi dan radio. Internet menyediakan kecepatan dan cost effective dalam penetrasi market baru.

  2. Market penetration

    Dengan banyaknya pengguna internet yang menelusuri produk lewat internet, ini merupakan kesempatan bagi perusahaan kecil untuk melakukan penetrasi market. Dengan adanya internet suatu perusahaan dapat menawarkan produknya, membuka toko onlinenya sehingga client dapat langsung melihat produk yang ditawarkan, selain itu lewat internet suatu perusahaan dapat mengiklankan usahanya atau produknya juga dengan biaya yang lebih kecil.

  3. Low cost, instant communication

    E-mail dapat membuat komunikasi antar perusahaan, ataupun perusahaan dengan client menjadi lebih murah dan cepat, walaupun kedua perusahaan atau client berada di daerah yang berbeda dengan waktu yang berbeda pula.

    Dengan penggunaan internet dan juga perencanaan strategi yang baik akan membuat suatu perusahaan online yang kecil menjadi perusahaan yang hemat biaya dan juga penghasil keuntungan. Perusahaan dapat menggunakan berbagai cara untuk mengiklankan produk atau sekedar memberitahukan informasi terbaru dari perusahaan, antara lain dengan menggunakan ezines, blog, popup, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan cara ini, marketer dapat memberikan penawaran produk terbaru pada konsumen dan juga sekaligus menjaga hubungan antara perusahaan dengan konsumen.

  4. Content is timeless

    Promosi lewat internet dikatakan timeless atau artinya tidak mengenal waktu atau tidak dapat dibatasi waktu. Ketika promosi dilakukan dengan menggunakan media televisi atau media cetak, mungkin pada satu waktu tertentu, jika produk baru muncul, maka produk sebelumnya lambat laun juga akan hilang dari promosi, namun lewat internet promosi dapat berlangsung terus menerus.

  5. Real time statistic for measuring success of promotion campaign

    Keuntungan yang paling significant dari promosi lewat internet adalah, kesuksesannya bisa diukur. Marketer dapat menggunakan tool yang dapat memberikan statistik yang real time pada pengunjung yang unik, pengunjung yang sering berkunjung ke websiteclick through rates pada iklan. Semua itu digunakan untuk mengevaluasi efektifitas dari promosi yang telah dilakukan.

  6. Time saving

    Dengan memanfaatkan website dari perusahaan, ini akan menggantikan aktivitas konseling mengenai produk dan keuntungannya, layanan informasi, dan lain sebagainya. Pengunjung dapat melihat frequently asked question (faq) untuk membantu dirinya, dan dapat berbelanja online tanpa melibatkan staff. Ini dapat menghemat waktu dan juga uang.

Kelemahan Online Business

Disamping kelebihan atau keuntungan electronic commerce, terdapat beberapa kelemahan electronic commerce, kelemahan-kelemahan itu antara lain.

  1. Difficulty attracting customers

    Perusahaan yang masih kecil kemungkinan tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membayar biaya untuk promosi mereka seperti membayar biaya pay per click, dan seringkali mereka hanya mengandalkan mesin pencari, atau dari mulut ke mulut untuk mengarahkan client ke situs mereka. Dengan jutaan usaha yang menjual produk dan jasa yang sama, akan sangat sulit untuk bersaing dengan perusahaan yang sudah mapan.

    Di sisi lain, perusahaan besar mampu membiayai promosi mereka, seperti mengimplementasikan pay per click, sehingga dapat dengan mudah meningkatkan rating dari situs mereka.

  2. Difficulty in evaluating legitimacy of transaction

    Hal lain yang merupakan kelemahan dari bisnis online adalah sulitnya bagi pihak perusahaan atau pihak konsumen untuk melakukan evaluasi terhadap legitimasi transaksi. Perusahaan yang kecil sangat rentan terhadap para pencuri yang mencuri kartu kredit dan mencuri informasi yang digunakan untuk melakukan transaksi.

    Dengan meningkatnya penipuan dan penyalahgunaan kartu kredit, ini memaksa perusahaan kecil untuk mengeluarkan biaya tambahan untuk menangani keamanan transaksi mereka, atau mengurangi kerentanan terhadap penipuan atau penyalahgunaan kartu kredit.

  3. Salesperson and customer are isolated

    Kelemahan lain dari bisnis online adalah konsumen dan pihak perusahaan sama-sama terisolasi. Hanya ada sedikit komunikasi antara pihak client dengan pihak perusahaan sebelum dan sesudah transaksi ditutup. Oleh sebab itu prospek untuk mengulang kembali penjualan akan mengecil juga. Oleh karena itu pengusaha harus mengadopsi strategi penjualan online untuk dapat mengarahkan konsumen ke situs mereka.

    Dari semua indikasi tersebut diatas, tampak bahwa keunggulan promosi bisnis dengan menggunakan internet atau promosi online jauh diatas kelemahannya. Dengan pengetahuan yang memadai, pengusaha dapat memperoleh keuntungan secara nyata dari promosi online, khususnya bagi pemilik usaha kecil.

    Dengan terus menerus meningkatnya penggunaan internet yang menawarkan kemudahan dan akses dimana saja, hal ini seharusnya menjadi petunjuk untuk usaha kecil mulai melakukan promosi dan bisnis melalui internet untuk meningkatkan daya saing mereka secara online.

Written by das_84id

January 5, 2010 at 1:17 am

Posted in Corporate IS

Leave a comment